Kamis, 24 Januari 2013

7. Tulisan - Individu, Keluarga, dan Masyarakat -

RUKUN TETANGGA
          Di setiap wilayah pasti selalu ada yang namanya rukun tetangga/RT yang mengepalai setiap daerah pemukiman yang gunanya menjaga keteraturan dan keamanan lingkungan, biasanya dalam pemilihan Ketua RT biasanya warga memilih Ketua RT dengan profil sebagai berikut: warga lama, cukup sepuh, aktif, dan punya kepedulian sosial, serta berasal dari level sosial ekonomi yang sederajat dengan warga. Sebab, kalau Ketua RT berasal dari level yang lebih tinggi, tentu akan membuat warga segan dan malu mengadukan urusan-urusan mereka.
Menurut sejarah yang berasal dari jepang, lembaga ini atau yang biasa disebut di Indonesia dengan sebutan RT (rukun tetangga) lembaga ini berasal dari lembaga setingkat kampung yang disebut Tonarigumi. Satu Tonarigumi terdiri dari 10 hingga 20 kepala keluarga yang diketuai seorang kumicho. Lembaga ini diadakan dalam rangka memperketat cengkeraman pemerintah atas penduduk, serta meningkatkan komunikasi dengan mereka.
          Rukun tetangga (RT) sendiri di Indonesia merupakan suatu unsur terkecil dalam pemerintahan di republik Indonesia. Seorang ketua RT mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan wilayah sebab ketua RT adalah orang yang langsung berhadapan dengan masyarakat dan yang melihat langsung kondisi riil di masyarakat, tidak seperti lurah atau camat atau penyelenggara (pemimpin) pemerintahan yang lebih tinggi yang hanya tahu kondisi masyarakat berdasarkan laporan masyarakat termasuk ketua RT.
sebagai ketua dituntut mempunyai jiwa pengabdian yang tinggi yang dilandasi dengan rasa tanggung jawab tanpa memikirkan keuntungan pribadi yang diperoleh dari jabatannya sebagai ketua RT, karena tunjangan yang diterima kecil bahkan ada yang tidak pernah mendapatkan tunjangan, sementara dirinya harus bertanggung jawab atas nafkah keluarganya.
          Betapa begitu pentingnya peran RT di masyarakat yang selalu menjaga keteratutran di lingkungan masyarakat tanpa mengharapkan tunjangan apapun walaupun ada itupun kecil tidak sepadan dengan kontribusi yang dilakukan oleh ketua RT.
Kesimpulan:
Maka dari itu peran RT sangat di butuhkan di setiap wilayah pemukiman, bagaimana jadinya bila RT tidak ada? Makanya kita harus menghargai peran ketua RT dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar